Malam ini ku bermimpi kau memelukku di sini, Janji itu dan senyummu kan membawaku kembali hanya padamu, Dan aku tak bisa mengingkari hati yang berharap engkau tetap menemani Sampai nanti jiwa ini akan mati Ku tuliskan dalam hati semua janji yang ku nanti Katakanlah kau tetap di sini Kini ku pergi untuk kembali suatu saat nanti Tersenyumlah tatap mata ini Kau yang terindah tuk selamaya Kau takkan terganti Ku sadari ku mengerti senyummu hanya ilusi Namun akan ku hadapi sampai ku bertemu lagi dengan dirimu Ku tuliskan dalam hati semua janji yang ku nanti Happy birthday Alm. Dema Juliansyah (Night to Remember) this is song dedicated for someone in my mind, I don't know what is it, a little thing called love
Postingan
Ku putar lagi lagu yang selalu dapat memunculkan simpul-simpul senyum di wajahku, Ku nikmati tiap nada yang melantun , Ku resapi tiap makna yang terkandung dalam syairnya. Sepertinya pemilik suara dalam alunan lagu ini tidak asing lagi ditelingaku, Dia pemilik suara itu, pemilik hati ini juga. Aku tahu lagu ini sudah tercipta lama sebelum aku mengenalnya, Tentu saja lirik yang ada di dalamnya bukan untukku, But this is nice song I think, Aku berharap hati penyanyi lagu ini semanis lirik yang dia buat, Seindah harmonisasi nada yang diciptakan, Bukankah berseni dengan hati itulah karya yang jujur? Kulihat jam dindingku berbunyi menimpa lagu yang masih ku dengarkan ini, sudah hampir setengah jam aku duduk manis di tempat tidurku, dihadapan layar laptopku, Merangkai setiap kata yang berlarian di otakku, menyalurkannya melalui jentikan tanganku, menjadikannya sebuah ungkapan ekspresif yang aku rasa sedikit berlebihan. Aku tahu penulis selalu berlebi
Satu hal yang menjadi kelemahanku, aku tidak pernah bisa membendung air mata jika sudah menyinggung tentang perasaan. Sore itu, aku bertemu dengannya lagi setelah sekian lama menahan rinduku. Aku menangis sedalam-dalamnya tanpa suara, mungkin sakit yang tertahan ini tidak tahu bagaimana meluapkannya. Aku menggerutu tentang semua isi batinku, ku tumpahkan semua kesakitanku selama ini. “aku masih nyoba, aku nyoba buat jadi apa yang kamu mau. Tapi aku gak bisa sepenuhnya tanpa kamu, aku masih harus belajar” ujarku terisak. Dia diam memperhatikanku, diraihnya tanganku untuk di genggamnya. Seketika hangat merajai seluruh tubuhku, “Dia selalu bisa membuatku tenang”. Aku lemah, Kubiarkan tanganku tenang digenggamannya. Air mataku mulai mereda, namun masih saja aku tidak berani menatapnya. Hanya sesekali, lalu menunduk lagi. Dia menatapku seksama, seperti sangat paham tentang sakitku. “Bisakah kita jalani ini dengan porsi kita masing-masing” genggaman tangannya terasa semakin
Masih tentang hobi Gue terhadap musik indie non mainstream, kali ini Gue bakal ngangkat salah satu band Indie asal kota kelahiran Gue "Surabaya". Siapa dia? Perkenalkan, Scream'me ... beranggotakan 5 orang (kalo belum operasi sih mereka cowok semua) yang notabenenya berdomisili di Surabaya. Scream'me resmi berdiri pada Maret 2010, waahhh.... sudah lumayan lama ya ternyata. Berikut ulasan tentang mereka .. INTRODUCTION berawal dari reuni masa SMP Adi (bass/vocal) dengan iyas (rythm) semasa SMA, mereka berencana membentuk band dengan genre fast melodic hardcore. Dengan bergabungnya Adit/ahonk (drum), Scream'me akhirnya resmi terbentuk pada tanggal 22 februari 2009. Beberapa single sudah berhasil mereka ciptakan, setelah 3 bulan berjalan masuklah Fajar yang mengisi lead guitar. Pengalaman tampil di berbagai festival dan event-event membawa mereka pada proses pendewasaan dalam bermusik, dan untuk memantapkan performa Scream'me, bergabu