"Kamu sepertinya gelisah, ada apa?" Tanyanya membuyarkan lamunanku. "Ah gak kok, gak kenapa-kenapa." Ku tatap Lelaki di depanku, pemilik binar mata yang pernah ku cintai dengan tulus. Dia yang pertama kali memperkenalkanku tentang apa itu cinta, Dialah cinta pertamaku. Aku ambil sepucuk undangan dari dalam tasku dan Ku serahkan untuknya. "Ada sesuatu untukmu" ucapku terbata. "Sebenarnya sekarang aku sudah punya kekasih dan bulan depan kami akan segera menikah." Dia tampak terkejut, "menikah? lalu bagainmana denganku?" "Denganmu? ada apa denganmu?" Tegasku. "Aku mencintaimu cha, aku kembali untuk menyatukan cinta kita lagi." nadanya mulai meninggi. "Menyatukan cinta kita lagi? Ray, kalo kamu cinta sama aku, kamu gak mungkin ninggalin aku gitu aja tanpa alasan dan datang kembali dengan sejuta alasan seperti sekarang. Aku sadar Aku juga sangat mencintaimu, tapi itu dulu Ray. Kalopun s