Sudah 30 menit aku duduk di salah satu ruang tunggu stasiun gubeng surabaya ini. Waktu selalu terasa lebih lama ketika kita menunggu, menunggu apapun tak terkecuali kereta yang hendak mengantarku pulang. Udara panas dan sesak pagi ini seakan menemani kami semua yang berada di sini. Riuh bunyi speaker yang tak henti-hentinya memberi pengumuman,antrian panjang loket dan pintu masuk kereta,bunyi keluh kesah mereka yang menanti semua berpadu menjadi suasana khas tempat umum ini. Di tempat ini aku bisa mengamati banyak cerita, sekarang.. Beberapa meter didepanku aku lihat ibu sedang mencium kedua pipi gadis kecil layaknya berpamitan,sepertinya itu buah hatinya. Lalu dia juga mengulangi hal yang sama Kepada 2 orang di samping gadis mungil terasebut yang nampak lebih lanjut daripada ibu tersebut,saya kira ini kedua orang tuanya. Manis.. Ada sisi manis dari sebuah perpisahan walaupun duka yang lebih terasa. Dari bangku tunggu ini aku hanya bisa mengamati sekelilingku, sesekali aku melihat