Langsung ke konten utama

Soto Kadipiro ala Saya

Lama ga ketik-ketik blog, apalah daya saya ini.. yang sekarang lagi rajin-rajinnya berburu dolar buat tabungan masa depan. Alhamdulillah, ga cuma rajin berburu dolar, tapi juga rajin masak. Ada apa gerangan? Soon ya, saya akan curhat ke kalian.. (bukan ke mama dedeh). Nah kali ini bisa dibilang eksperimen nekat saya, hasil ke sotoy-an saya, dengan yakin dan optimis saya mencoba memasak soto Jogja yang udah Hitz disana "Soto Kadipiro" tapi ini versi Saya :D

Soto yang satu ini adalah favorit saya kalo ke lagi pulang kampung ke Jogja Lho. Bedanya sama Soto di Surabaya, Kuah Soto ini cenderung bening, sedangkan yang di surabaya kebanyakan kuahnya pake kunyit jadi berwarna kuning. Biarpun baru pertama nyoba dan nekat pula, Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Nah buat kalian yang bosan masak soto itu-itu aja, bisa banget nyoba resep satu ini . yuk cekidot..

Bahan :
- Daging Sapi (rebus, kaldunya bisa buat kuah, potong dadu )

Bumbu Haluskan :
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
-  satu ruas jahe

Bumbu lain :
- Laos (memarkan)
- satu batang sereh (memarkan)
- 2 lembar daun salam
-  merica bubuk
-  garam
-  gula


pelengkap :
- tauge (kecil-kecil, yang biasa buat rawon)
- jeruk pecel/jeruk nipis
- kubis (iris tipis)
- seledri (iris tipis)
- telur ayam rebus 
- bawang goreng

Langkah - langkah :
1. Tumis bumbu halus, tambahkan laos, sereh, dan daun salam. Tumis hingga harum sembari menunggu kaldu mendidih.
2. Masukkan tumisan bumbu ke dalam kuah kaldu 
3. Tambahkan garam, merica, gula, irisan seledri sambil diaduk rata dan periksa rasanya
4. Sajikan dengan bahan pelengkap lainnya.

Nah.. simple banget kan, cocok buat para pemasak newbie (seperti Saya). berhubung waktu itu mepet sama jam ngantor, jadi belum sempet cekrek-cekrek hasilnya deh. Baru pas jam makan siang Saya bisa foto bekal soto yang saya masak tadi pagi.


Selamat makan siang :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saat Mendengarkan Explosions In the Sky - Your Hand in Mine

"Perasaan terlalu luas untuk sekedar diwakili oleh kata-kata" Mungkin itu perumpaan yang cocok untuk musik yang sering disebut Postrock. Musik yang baru beberapa tahun belakangan saya kenal ini mulai menyentil telinga ketika pertama kali saya dengar atas saran seseorang. Saat pertama kali mendengarkan, dari intro hingga beberapa menit lagu itu berputar Saya mulai bosan, “ini mana yang nyanyi?” itu kalimat yang hingga sekarang masih saya ingat. Suatu malam Saya ulangi lagi mendengarkan lagu itu saat menjelang tidur, dari sinilah kekaguman akan genre musik satu ini muncul. Ibarat kemarau panjang kemudian diguyur hujan sehari, lagu-lagu beraliran postrock meneduhkan tidak hanya telinga, tapi juga otak bahkan jiwa. Saya tidak paham secara pasti bagaimana awal mula musik postrock berkembang, untuk hal satu ini saya tidak ingin mempelajarinya terlalu dalam, musik postrock jauh lebih nikmat didengarkan daripada sekedar memusingkan sejarahnya. Berdasarkan ke-soktauan s

Pernah Alay

Semua orang pernah masuk dalam fase alaynya masing-masing tanpa mereka sadar, Seperti fenomena yang akhir-akhir ini Gue lihat di facebook atau twitter, mulai dari gaya bahasa besar kecil,huruf jadi angka angka jadi huruf “h4i,,LeH N4l?”Trus Gue harus jawab apa? “E4cHh, CpA Di SaN4?” bertahan 5 menit udah bagus deh, juling ini mata. Belum lagi Foto-foto gayanya pasti : 1) ambil angle poto dari atas, jari telunjuknya ditempelin ke bibir, kayak nyuruh anak kecil jangan berisik.. ngaaapppaaiinnn?? 2) Ini yang lagi marak, lagi trendnya HP BlackBerry, fotonya sok lagi ngutek-ngutek BBnya. Nah Gue?? Pose pakek ulekan mak Gue? 3) atau cowok yang biasanya moto wajahnya sendiri,ini bener-bener gak habis pikir deh. Cewek masih wajar,nah cowok?? Apalagi di imut-imutin gitu fotonya. Gue barusan ngubek-ubek folder foto Gue dan nemu foto lama gue,hahaha TERNYATA GUE PERNAH ALAY!! Gak afdol rasanya kalo Gue ngeledekin orang-orang alay terus, ini beberapa foto lama Gue pada jaman ALay dahulu kala

eror# Iklan Paling Absurd Sedunia Bul-bul

Peran media iklan memang gak pernah lepas dari ketenaran sebuah produk. Semakin kreatif kita dalam mengemas iklan tersebut, kemungkinan produk kita dikenal kemudian dikonsumsi juga semakin besar. Mungkin itu salah satu alasan kenapa iklan-iklan sekarang bisa dibilang “WOOWW ..” wow gimana?? Wow absurdnya :D Bukan niat ngejelek-jelekin, ini hanya pemikiran diluar nalar otak udang :o 1.         Nyot Nyot Dikenyot nyoootttt… Pertama liat iklan itu, Gue tertegun.. *gak sampek ngiler. Gilaaaaaaa…. Kreatif ini yang bikin konsep iklan. Sapa yang gak hafal lagunya? Iklan apa itu? Gue lupa.. ada sekumpulan anak lagi ngeyot itu produk sambil nyanyi “nyot nyot dikenyot nyoooottt” tiap kata “nyoooottt” kepala anak-anak secara bergantian membesar. Apa itu produk bikin kita Hydrosepalus? 2.        Dilema Pensil dan Perment mintz Iklan yang artisnya Cuma 1, wehh.. Andhika Kangen Band? *upz bukan.. gak tau dia sapa, rambutnya yang mirip super saiya lengkap dengan ekspresi nahan kentut i