Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Saat Mendengarkan Explosions in the Sky - First Breath After Coma

Tak terasa 24 tahun sudah aku menikmati nafasku, Seperempat abad sudah diri ini belajar, Jatuh-bangun, bersedih-berbahagia, bertemu kemudian berpisah dan banyak lagi hal yang ku temui selama roda hidupku berputar. Sekarang aku berada di titik dimana aku sadar "aku tak tau apalagi yang harus ku cari dalam hidup ini" Sangatlah benar jika manusia bukanlah makhluk yang mudah puas setelah meraih sesuatu. Tapi mengapa rasa puasku hilang. Aku tidak mau bersedih, bahkan tak ada yang perlu membuatku sedih saat ini. Aku mau berbahagia, lantas apalagi jika saat ini aku sudah berbahagia? Suatu ketika aku terdiam, tak menatap masa depan dan ingin menoleh ke belakang. Disana.. di masa yang lalu, Berhamburan hal-hal yang seharusnya aku pilah-pilah. Disana.. aku lihat banyak orang, Mereka tidak asing bagiku sampai-sampai mereka ada dalam kenangan hidupku. Tapi sayang, mereka tak bisa lagi ku bawa dalam hidup masa sekarangku. Teman-teman, beberapa dari mereka yang terbaik.

Ketika di tanya "Kapan Isi ?"

Kenapa judul thread kali ini Saya bandingin nikah sama lomba agustusan? salah satunya karena saya pengen curhat.haha.. dan diharapkan curhat ini bisa mewakili perasaan para calon ibu atau para istri newbie. Dulu... waktu lagi ribet-ribetnya ngerjain skripsi, selalu ada aja pertanyaan "kapan lulus?", sudah lulus bergantilah pertanyaan itu dengan "kapan nikah?' ini nih yang kadang bikin perasaan biasa aja, tapi ga jarang juga bikin jleb. boro-boro tau kapan nikah, jodoh kapan datang aja belum tau kapan. nah.. pas sudah menikah pun masih ada lagi pertanyaan (hmmm kenapa mereka ga jadi wartawan aja ya, mungkin bisa lebih bermanfaat) . Dan inilah pertanyaan yang tak kunjung usai hingga kini.. " Kapan punya anak? " . Kedengarannya sih memang pertanyaan yang biasa aja, tapi lumayan bikin manyun kalo terus-terusan ditanya, entah itu teman ataupun keluarga. Setiap yang menikah pasti mendambakan keturunan, nah tapi sayangnya hidup itu penuh liku-liku (