Sempat kehilangan asa untuk menulis semenjak tulisan-tulisan saya tenggelam seiring hilangnya inspirasi. Saya paham, tidak seharusnya saya menyalahkan inspirasi yang lenyap tersebut. seandainya saja saya mau melihat sekitar dan tidak terlalu keras bertahan pada masa lalu yang sudah hilang.
Pagi kemarin saat terbangun, entah kenapa saya teringat kembali akan portofolio yang berserakan di map yang saya temukan saat berbenah dalam kamar, spontan saya mengingat beberapa judul draft yang ingin saya jadikan novel, dan berbagai macam judul artikel yang tidak mempunyai ending.
segera saya otak atik smartphone dan membuka beberapa aplikasi yang ada. masih dengan jelas, disitu saya pernah mengunduh beberapa aplikasi menulis, termasuk blog dan tumblr yang bahkan untuk passwordnya saja susah untuk saya ingat.
“Saya berubah”, bukan lagi saya yang dulu. Semenjak semua hilang dan membuat saya seperti sekarang. lihat… Saya masih saja sempat menyalahkan keadaan. tidak seharusnya kan?
Dan sekarang saya ingin hidup kembali, ditengah inspirasi yang sedang berlari lari, seiring berjalannya satu persatu kisah hidup yang sempat terlewati.
Terimakasih untuk pagi dengan embunnya, untuk siang dengan teriknya, untuk sore dengan senjanya, dan malam dengan heningnya.
Tidak jarang, rutinitas melupakan kita pada kebiasaan yang sebenernya membuat kita lebih bahagia :)
BalasHapusWelcome to the world again :D
Iyah.. termakan rutinitas bikin otak jadi kayak robot li.. ditunggu updetanmu yaa... km suka main tumblr juga ga?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus