Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Kimia Analisis "Failed!"

Selamat malam minggu Saya ucapkan khusus buat para kawula muda yang lagi pacaran, ngedate, jalan-jalan, cekikikan di coffee shop ternama, petentang petenteng di mall, dan sebagainya. Tidak lupa juga selamat sabtu malam Saya ucapkan buat kalian yang update status “OTW” tapi malah mojok sendirian di kamar sambil mainan laptop, sungguh malangnya nasibmu nak.. tentu bukan saya dong.. Sudah lupa rasanya ini malam minggu keberapa Saya stay di rumah alias ga pernah ngedate alias ga pernah diapelin alias punya pacar atau ga punya saya juga ga tau. Percayalah.. Tuhan sedang mempersiapkan jodoh terbaik untukmu :D Lagi galau skripsi, iya.. galau. Ternyata ini rasanya jadi mahasiswa tingkat akhir, dimanapun dan kapanpun, bayangan skripsi selalu terngiang. Sebulan yang lalu sampai kebawa mimpi Saya. Entah apa yang akan terjadi dua bulan lagi dalam hidup Saya, yang pasti saat ini Saya sedang menyiapkan agar dua bulan nanti indah. Mohon doanya agar lancar … amin. Dan bukan hanya itu saja

Saat Mendengarkan Explosions In the Sky - Your Hand in Mine

"Perasaan terlalu luas untuk sekedar diwakili oleh kata-kata" Mungkin itu perumpaan yang cocok untuk musik yang sering disebut Postrock. Musik yang baru beberapa tahun belakangan saya kenal ini mulai menyentil telinga ketika pertama kali saya dengar atas saran seseorang. Saat pertama kali mendengarkan, dari intro hingga beberapa menit lagu itu berputar Saya mulai bosan, “ini mana yang nyanyi?” itu kalimat yang hingga sekarang masih saya ingat. Suatu malam Saya ulangi lagi mendengarkan lagu itu saat menjelang tidur, dari sinilah kekaguman akan genre musik satu ini muncul. Ibarat kemarau panjang kemudian diguyur hujan sehari, lagu-lagu beraliran postrock meneduhkan tidak hanya telinga, tapi juga otak bahkan jiwa. Saya tidak paham secara pasti bagaimana awal mula musik postrock berkembang, untuk hal satu ini saya tidak ingin mempelajarinya terlalu dalam, musik postrock jauh lebih nikmat didengarkan daripada sekedar memusingkan sejarahnya. Berdasarkan ke-soktauan s

Ketika mendengarkan Melankolia - Efek rumah kaca

Terkadang tidak semua teman dan orang di sekitar bisa kita jadikan teman berkeluh kesah. Bagi saya, malam adalah waktu yang sakral, dimana satu persatu penat dan lelah bermunculan. Perkenalkan teman pengantar tidur saya,lagu dengan nada dan lirik penuh penghayatan. Sudah 5 tahun, lagu berjudul Melankolia ini akrab dengan Saya. Bagi kalian yang belum mendengarkan, saya rekomendasikan dengarkan lagunya menjelang kalian tidur. Mungkin sensasi yang saya rasakan bisa kalian rasakan pula. Perlahan nada intronya menggiring ke ruang gelap. Tersungkur di sisa malam, Kosong dan rendah gairah. Bait pertama mengantarkan kita dalam kondisi lebih tenang, kosong dan rendah gairah mengibaratkan saat malam tak ada lagi hal yang ingin kita lakukan kecuali terlarut. Entah dalam kesedihan atau kebahagiaan atas pencapaian hari ini. Suka duka, itulah kehidupan. Puisi yang romantis, Menetes dari bibir. Setiap kali mendengar lagu ini rasanya semua gelisah saya muncul ke permukaan,tak dapat terelakkan

Grojokan Watu Jonggol (Escape to Kulon Progo)

Ngobrolin tempat wisata di Jogjakarta memang tidak pernah ada habisnya. Kali ini Penulis berkesempatan mengunjungi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta. Kunjungannya sih sudah sedari Januari yang lalu, Malesnya penulis bikin cerita ini baru sempat diposting.. huhuhu maafkan.. 1. Kebun Teh Samigaluh Sesuai nama tempatnya, Kebun teh ini terletak di Dusun Nglinggo, Desa Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Jogjakarta. Saat kita pergi kesana, kebetulan cuaca sedang tidak bersahabat. ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras. Karena jarak pandang yang tertutup oleh kabut, kami putuskan untuk menepi hingga hujan reda. Selang beberapa lama, hujan mulai reda dan kami melanjutkan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. akses menuju kesana tidak terlalu sulit, hanya saja jika turun hujan begini, kita harus waspada karena jalan yang menanjak tajam,serta banyak tikungan. Perlahan kabut mulai hilang, dan terhamparlah didepan mata k