Masih tentang kehilangan,
Meskipun sudah terbiasa, tapi tetap tidak bisa dianggap biasa.
Hay laut, pernahkah kau kehilangan? Kehilangan ombak mungkin,
Hay bintang, pernahkah kau kehilangan?
Kehilangan sinarmu mungkin,
Dan.. oh ada juga api unggun,
Pernahkah kau kehilangan?
Tapi yang sering aku lihat, kamu yang menghilang.
Menyedihkan, aku mencari teman berharap ada yang juga merasakan hal yang sama denganku.
Mungkin aku menyedihkan, tapi biarlah.. malam ini saja, aku ingin meratapi kehilanganku.
Kapan lagi ceritaku di dengar ombak, langit, bintang,.angin, dan cahaya api unggun sekaligus.
Tentang kamu, dia, atau mereka yang pernah ada dan kini tiada. Apapun alasan meninggalkan, dari semula ada lalu hilang, dari semula berwarna kemudian monocrome. Sepi..
Ada yang bilang,jika kita dipisahkan dari seseorang berarti dia bukan terbaik untuk kita. Iya.. mungkin iya..
Tapi jika memang iya? Kenapa rindu masih ada?
Aku yang bodoh? Atau rindu memang tak tau diri datangnya?
Beberapa, aku sering merindukannya. Aku rindu cara mereka membuatku tersenyum. Bagaimanapun juga aku pernah bahagia.
Tidak semua, ada juga yang bahkan sama sekali tak ingin ku ingat. Dan syukur aku telah dipisahkan. Kamu? Iya pokoknya kamu, jangan harap tulisan ini untukmu.
Meskipun rindu, tapi bukan berarti bertemu adalah perkara yang mudah. Ada yang sangat ku rindukan, tapi bagiku pertemuan bukan jalan keluar. Mungkin aku merasa jika bertemu dengannya aku bisa sangat bahagia. Tapi sayang, bahagia yang sejenak itu justru membuatku enggan bertemu dengannya. Aku takut melihatnya dia pergi lagi, aku takut kehilangan.
Ada pula yang tidak sengaja bertemu, bisa saja keadaan yang mau tidak mau mempertemukan aku dengan kamu. Menjalin hubungan baru setelah perpisahan yang terkadang menyakitkan itu tidak mudah.
Harus tersenyum dengamu, setelah sekian lama terbiasa tidak lagi tersenyum untukmu.
Harus menyingkirkan semua kenangan buruk kita dan tulus memulai percakapan baru.. butuh latihan khusus.
Kita masih terlalu canggung.
Tidak semulus awal pertemuan awal kita.
Hmmm.. yasudah, toh nanti kita berpisah lagi kan?
Hmmmm.. bintangnya semakin banyak. Tapi aku mulai lelah bercerita, semacam meengingat luka lama. Dan itu sakit.
Kehilangan bukan hanya untuk mereka yang pernah kita miliki. Bahkan untuk yang belum pernah termiliki. Aku merasa kehilangan.. bagaimana bisa? Bisa.. ini buktinya. Ah sudahlah.. aku belum fasih bercerita tentang yang satu ini. Terlalu menyedihkan, bagaimana tidak? Belum dimiliki saja sudah kehilangan. Kasian...
Sudah.. nikmati saja malam ini. Api unggunnya sudah mulai padam, waktu semakin petang, nikmati saja ini.. manis kan?
7 nov 15 - 21.57 - bukit payangan, jember
Komentar
Posting Komentar