Langsung ke konten utama

Yang Kita inginkan VS Kita Butuhkan

"Terkadang Tuhan memberikan apa yang manusia butuhkan, bukan apa yang manusia inginkan".

Mungkin ada benarnya juga maksud dari kalimat di atas, tidak selamanya apa yang kita inginkan terkabul. malah terkadang kita diberi sesuatu justru tanpa kita sadar itulah yang sebenarnya kita butuhkan. Misalkan saja, saat pertama masuk kuliah, Saya sempat kecewa karena pada akhirnya mau tidak mau Saya harus cukup legowo karena kuliah di perguruan tinggi swasta, bukan perguruan tinggi negeri seperti cita-cita Saya dahulu. Namun ternyata Tuhan berkata lain, ke-kecewaan tadi dibalas manis oleh Tuhan dengan diberikannya Saya teman-teman yang saat ini bisa dikatakan seperti saudara. Bersama mereka Saya lewati masa study 3.5 tahun dengan hasil yang bagi Saya memuaskan. Semua tidak terlepas dari motivasi mereka selama ini, banyak sekali diskusi-diskusi yang membawa banyak pelajaran. Dan akhirnya Saya sadar, ini yang Saya butuhkan. Beda kasus lagi jika dulu Saya tetap teguh dengan ego, mungkin Saya tidak akan seperti sekarang.

Sama  halnya dengan beberapa orang yang ada dalam hidup kita, coba saja ingat kembali sudah berapa banyak orang yang datang kemudian pergi dari kehidupan kita? entah itu yang membawa kenangan manis atau pahit sekalipun. Sampai detik ini Saya masih percaya, jika setiap orang yang hadir dalam hidup kita, dia selalu hadir membawa pelajaran. Pelajaran bagaimana bersabar, menanti, menghadapi karakter orang, bagaimana menghadapi perasaan senang agar tidak terlarut,. Begitu juga dengan ending yang pahit sekalipun, Kita belajar untuk bagaimana bertahan, bangkit, mengambil hikmah dari tiap luka yang kita rasa, semua adalah pembelajaran. 

Dan pernah gak sih kalian bertemu seseorang, yang secara apapun kita pikir mereka cocok dengan kita pada kenyataannya mereka bukan untuk kita? kalau sekarang mungkin ada istilah friendzone, adik kakak-zone, dan apalah itu. Nah mungkin itu juga yang terkadang membuat kita susah bertoleransi dengan takdir. Seringkali kita mengelu, "udah ketemu yang cocok, eee sayang udah ada yang punya", atau "duuuh udah nyaman nih sama dia, tapi sayang kita ga bisa sama-sama", dan berbagai aduh-aduh lainnya. hmmmm... tenang, kalian ga sendirian, masih ada yang bernasib sama denga kalian (bukan saya, beneran deh bukan saya... :D). 

Tapi nanti, diujung penantian kita akan menemukan jawaban. Bersyukurlah yang bisa dipersatukan dengan orang yang kalian inginkan. Dan untuk yang belum dipersatukan, suatu saat bisa jadi dipersatukan, kalo belum menyatu juga berarti ya anda belum beruntung sama seperti Saya.  Baiklah, ini mungkin susah, tiap kali Saya tidak berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan, Saya dengan percaya diri menganggap "Sudahlah,,, bukan itu yang kamu butuhkan". Sampai saat ini, Saya masih menikmati kenyataan tersebut, sambil kalimat tersebut selalu terngiang di kepala. Paling tidak dengan begitu Saya tidak akan terlalu kecewa dengan apa yang tidak Saya dapatkan. Karena Saya percaya, rencana Tuhan jauh lebih baik dan Tuhan tau yang terbaik untuk kita, maka dari itu Tuhan selalu tau yang kita butuhkan. 

Yaaaa... semoga saja kita selalu ditabahkan dengan segala ketidak pastian dalam diri kita (ciyeeeehhh.... )

25-01-2016. 4.13pm

Komentar

  1. Sepertinya judul artikel tersebut pernah kita diskusikan sebelumnya di akhir senja di kampus tercinta :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saat Mendengarkan Explosions In the Sky - Your Hand in Mine

"Perasaan terlalu luas untuk sekedar diwakili oleh kata-kata" Mungkin itu perumpaan yang cocok untuk musik yang sering disebut Postrock. Musik yang baru beberapa tahun belakangan saya kenal ini mulai menyentil telinga ketika pertama kali saya dengar atas saran seseorang. Saat pertama kali mendengarkan, dari intro hingga beberapa menit lagu itu berputar Saya mulai bosan, “ini mana yang nyanyi?” itu kalimat yang hingga sekarang masih saya ingat. Suatu malam Saya ulangi lagi mendengarkan lagu itu saat menjelang tidur, dari sinilah kekaguman akan genre musik satu ini muncul. Ibarat kemarau panjang kemudian diguyur hujan sehari, lagu-lagu beraliran postrock meneduhkan tidak hanya telinga, tapi juga otak bahkan jiwa. Saya tidak paham secara pasti bagaimana awal mula musik postrock berkembang, untuk hal satu ini saya tidak ingin mempelajarinya terlalu dalam, musik postrock jauh lebih nikmat didengarkan daripada sekedar memusingkan sejarahnya. Berdasarkan ke-soktauan s...

Corat Coret Otak Nganggur #ALAY

ALAY.. 1 kata yang mungkin udah gak asing lagi dikalangan kita, apalagi sebagai anak gahol 2012 gak mungkin banget lo gak tau ALAY itu apa. Eh tapi jujur sampek sekarang gue belum tau arti harfiniah dari ALAY itu sendiri. Pernah denger lagu alay gak? Iya.. yang lagunya lolita penyanyi dangdut itu.. Disitu si mbak Lolita nyanyi gini : Alay anak layangan .. nongkrong pinggir jalan sama teman-teman. Ada yang bisa gue ambil dari ini.. ternyata ALAY itu singkatan dari ANAK LAYANGAN, Apa itu anak layangan? Apa anak yang mirip layangan? Jadi kalo lo suka nongkrong pinggir jalan sama teman-teman, itu tandanya lo anak layangan,Lo lahir dari sebuah layangan. Atau Layangan punya anak? Bisa bayangin gak layangan kecil-kecil (kan masih anak-anak) nongkrong pinggir jalan gitu. Sapa yang gak takut ada segrombolan layangan bisa ngomong? Gue masih belum paham penuh tentang ini. lanjutan lagunya : ALAY .. Gaya kayak artis, sok selebritis, norak-norak abis. Di lihatnya najis...

eror# Iklan Paling Absurd Sedunia Bul-bul

Peran media iklan memang gak pernah lepas dari ketenaran sebuah produk. Semakin kreatif kita dalam mengemas iklan tersebut, kemungkinan produk kita dikenal kemudian dikonsumsi juga semakin besar. Mungkin itu salah satu alasan kenapa iklan-iklan sekarang bisa dibilang “WOOWW ..” wow gimana?? Wow absurdnya :D Bukan niat ngejelek-jelekin, ini hanya pemikiran diluar nalar otak udang :o 1.         Nyot Nyot Dikenyot nyoootttt… Pertama liat iklan itu, Gue tertegun.. *gak sampek ngiler. Gilaaaaaaa…. Kreatif ini yang bikin konsep iklan. Sapa yang gak hafal lagunya? Iklan apa itu? Gue lupa.. ada sekumpulan anak lagi ngeyot itu produk sambil nyanyi “nyot nyot dikenyot nyoooottt” tiap kata “nyoooottt” kepala anak-anak secara bergantian membesar. Apa itu produk bikin kita Hydrosepalus? 2.        Dilema Pensil dan Perment mintz Iklan yang artisnya Cuma 1, wehh.. Andhika Kangen Band? *upz bukan.. gak tau dia sapa, rambutn...