Langsung ke konten utama

Air Terjun Pantai Jogan

Masih melanjutkan perjalanan dari pantai siung di postingan kemarin, saat kami pulang, kami menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu pantai yang unik bernama air terjun pantai jogan. Nah ... Ini pantai apa air terjun ya? Ternyata ada dua duanya. Letaknya tidak begitu jauh dari pantai siung, jadi buat yang ke pantai siung jangan lupa di sempatkan mampir ke objek wisata satu ini. Cukup dengan membayar parkir 3000rupiah, kita dapat menikmati pemandangan uniknya.

Sayang sekali hujan lebat masih mengguyur sore itu, turun dari motor kami tidak melepas mantel hujan. Aliran air terjun sudah terdengar bunyinya dari sini. Sambil berjalan hati hati karena jalan berlumpur yang terguyur hujan ini menjadi sangat licin. Pertama kita akan disuguhkan sebuah sungai kecil yang beraliran deras ( maklum, hujan hari itu lebat sekali) berbeda ketika musim kemarau, alirannya kecil bahkan terkadang kering.

Diatasnya sudah tersedia jembatan alakadarnya yang terbuat dari bambu. Setelah menyeberangi jembatan tersebut, mata kita dimanjakan dengan hamparan lautan luas dengan ombaknya yang cukup besar sore itu.

Disebut air terjun karena aliran sungai tadi jatuh melewati tebing dan langsung menyatu dengan air laut. Unik bukan? Sayang sekali hujan sedang deras derasnya, air yang jatuh pun nampak coklat keruh. Jika cuaca sedang bagus, kita bisa berolah raga (apa ya namanya, saya lupa) yang jelas menuruni tebing ini Dengan alat pengaman. Lumayan seru sepertinya. Tidak apalah, dinikmati apa adanya saja sudah indah begini.

Tidak terasa hari mulai gelap, Setelah puas berfoto foto kami memutuskan untuk pulang. Sampai di parkir motor hujan malah tambah deras. Kami sempat berhenti sejenak menunggu hujan sedikit reda. Tapi hingga suasana bertambah gelap, hujan tidak kunjung reda. Akhirnya dengan berhati hati kami lanjutkan perjalanan pulang.

Badan sakit semua kena rintik hujan lebat, jalan juga sudah sangat gelap. Sempat seram sih rasanya.. Tapi untunglah kita semua selamat. Ada sedikit apes saat perjalanan pulang, ketika di Jl.Baron tiba tiba saja ban motornya mas arfan bocor. Inilah kendala kendala dadakan yang tidak bisa kita hindari saat ngetrip. Untung saja ada warga yang baik memberitahu kami bahwa ada tambal ban didekat sini. Walaupun sebenarnya sudah tutup, bapak tersebut tetap mau membantu kami.

30 menit kemudian perjalanan dapat kami lanjutkan, dengan hujan yang tidak selebat tadi. Sepanjang jalan basah, hujan hari ini begitu rata di tiap sudut kota jogja. Tidak terasa jalan mulai lengang ketika memasuki desa, jalan ditengah sawah ini memang minim penerangan.

Beberapa saat kemudian sampailah di rumah. Setelah berpamitan dan mengucapkan terimakasih atas ajakan ngetrip asyiknya, mas arfan pulang. Hari itu menyenangkan, perjalanan berat menerjang hujan menjadi berkesan jika kita lalui dengan teman baik. Pemandangan yang kita dapat pun membayar lunas semua rasa lelah yang ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saat Mendengarkan Explosions In the Sky - Your Hand in Mine

"Perasaan terlalu luas untuk sekedar diwakili oleh kata-kata" Mungkin itu perumpaan yang cocok untuk musik yang sering disebut Postrock. Musik yang baru beberapa tahun belakangan saya kenal ini mulai menyentil telinga ketika pertama kali saya dengar atas saran seseorang. Saat pertama kali mendengarkan, dari intro hingga beberapa menit lagu itu berputar Saya mulai bosan, “ini mana yang nyanyi?” itu kalimat yang hingga sekarang masih saya ingat. Suatu malam Saya ulangi lagi mendengarkan lagu itu saat menjelang tidur, dari sinilah kekaguman akan genre musik satu ini muncul. Ibarat kemarau panjang kemudian diguyur hujan sehari, lagu-lagu beraliran postrock meneduhkan tidak hanya telinga, tapi juga otak bahkan jiwa. Saya tidak paham secara pasti bagaimana awal mula musik postrock berkembang, untuk hal satu ini saya tidak ingin mempelajarinya terlalu dalam, musik postrock jauh lebih nikmat didengarkan daripada sekedar memusingkan sejarahnya. Berdasarkan ke-soktauan s

Pernah Alay

Semua orang pernah masuk dalam fase alaynya masing-masing tanpa mereka sadar, Seperti fenomena yang akhir-akhir ini Gue lihat di facebook atau twitter, mulai dari gaya bahasa besar kecil,huruf jadi angka angka jadi huruf “h4i,,LeH N4l?”Trus Gue harus jawab apa? “E4cHh, CpA Di SaN4?” bertahan 5 menit udah bagus deh, juling ini mata. Belum lagi Foto-foto gayanya pasti : 1) ambil angle poto dari atas, jari telunjuknya ditempelin ke bibir, kayak nyuruh anak kecil jangan berisik.. ngaaapppaaiinnn?? 2) Ini yang lagi marak, lagi trendnya HP BlackBerry, fotonya sok lagi ngutek-ngutek BBnya. Nah Gue?? Pose pakek ulekan mak Gue? 3) atau cowok yang biasanya moto wajahnya sendiri,ini bener-bener gak habis pikir deh. Cewek masih wajar,nah cowok?? Apalagi di imut-imutin gitu fotonya. Gue barusan ngubek-ubek folder foto Gue dan nemu foto lama gue,hahaha TERNYATA GUE PERNAH ALAY!! Gak afdol rasanya kalo Gue ngeledekin orang-orang alay terus, ini beberapa foto lama Gue pada jaman ALay dahulu kala

eror# Iklan Paling Absurd Sedunia Bul-bul

Peran media iklan memang gak pernah lepas dari ketenaran sebuah produk. Semakin kreatif kita dalam mengemas iklan tersebut, kemungkinan produk kita dikenal kemudian dikonsumsi juga semakin besar. Mungkin itu salah satu alasan kenapa iklan-iklan sekarang bisa dibilang “WOOWW ..” wow gimana?? Wow absurdnya :D Bukan niat ngejelek-jelekin, ini hanya pemikiran diluar nalar otak udang :o 1.         Nyot Nyot Dikenyot nyoootttt… Pertama liat iklan itu, Gue tertegun.. *gak sampek ngiler. Gilaaaaaaa…. Kreatif ini yang bikin konsep iklan. Sapa yang gak hafal lagunya? Iklan apa itu? Gue lupa.. ada sekumpulan anak lagi ngeyot itu produk sambil nyanyi “nyot nyot dikenyot nyoooottt” tiap kata “nyoooottt” kepala anak-anak secara bergantian membesar. Apa itu produk bikin kita Hydrosepalus? 2.        Dilema Pensil dan Perment mintz Iklan yang artisnya Cuma 1, wehh.. Andhika Kangen Band? *upz bukan.. gak tau dia sapa, rambutnya yang mirip super saiya lengkap dengan ekspresi nahan kentut i