Langsung ke konten utama

TnT#2 SDN jipurapah 2 Jombang

Penutup bulan februari sekaligus pembuka bulan maret ini cukup manis bagi saya. Eh.. Tidak.. Manis banget malah. Tanggal 28 februari - 1 maret kemarin saya untuk pertama kalinya mengikuti kegiatan travelling and teaching (TnT)-nya komunitas 1000 guru surabaya. Komunitas ini adalah suatu kumpulan yang bertujuan untuk peduli terhadap sekolah pedalaman dengan kegiatan TnT nya kita tidak hanya diajak untuk sekedar bertravelling ria, tapi juga untuk mengajar.

Untuk kegiatan TnT ke dua ini yang menjadi tujuan kami adalah SDN Jipurapah 2, kec. Plandaan, Jombang. Awalnya sih yang ada dalam mindset saya Jombang adalah salah satu daerah yang sudah cukup maju dalam segi pembangunannya. Tidak disangka ternyata masih ada daerah yang tertinggal bahkan jauh dari kata pembangunan.

Saya cukup antusias mengikuti kegiatan ini, beberapa barang yang diperlukan sudah tertata rapi dalam ransel saya yang tidak seberapa besar. Berangkat dari rumah hari jumat sekitar jam 8 malam untuk berkumpul di meet point yang sudah ditentukan. Hmmmm... Ternyata masih sepi, berdasarkan obrolan di grup whats up ternyata masih banyak yang sedang dalam perjalanan. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya kami semua berkumpul di depan gedung graha pena. Technical meeting singkat mengenai kegiatan kita selama di jombang pun dipaparkan cukup jelas oleh koordinator kami (kak Andra). Setelah berdoa bersama dan berfoto ria sebentar, kami pun berangkat menggunakan Elf. Bismillah.. The journey start from here..

Perjalanan yang kami tempuh kurang lebih selama 3 jam. Saya kurang memperhatikan jalan, karena kebanyakan tidur. Hehe.. Hitung-hitung simpan energi sebelum tracking jauh. Dan Saya terbangun ketika saya merasa kendaraan yang kami naiki ini sepertinya melewati medan yang berbatu. Saya melihat kanan kiri dari jendela, woowww ternyata ini hutan. Beberapa kali mesin kendaraan harus bekerja extra agar dapat melewati jalan yang cukup licin, berlumpur, dan berbatu. Sampai akhirnya kami sampai di tempat terakhir, tapi perjalanan tidak sampai disini. Kami harus tracking sejauh 8km lagi karena medan tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan kami.

Sekitar jam setengah 3 pagi kami mulai tracking, dalam keadaan gelap, kanan kiri hutan. Awalnya saya tidak yakin akan sanggup, beberapa kali saya ingat kasur nyaman saya di rumah. Hehe.. Tapi dengan niat saya terus melangkahkan kaki. Track yang kami lalui naik turun, berbatu, becek lumayan menguras tenaga. Tenaga mulai terkuras di satu jam pertama. Seusai beristirahat sejenak di pos pertama kami melanjutkan tracking yang kurang setengah perjalanan lagi. Sampai akhirnya tidak terasa terdengar adzan subuh berkumandang, saya lihat jam ditangan saya sudah menunjukkan pukul setengah 5 pagi. Beberapa saat kemudian kami melihat kabel listrik yang kata koordinator kami itu menunjukkan bahwa desa tujuan kami sudah dekat. Dengan tenaga yang tersisa, kami lanjutkan perjalanan ini. Ayoooo semangaaaat tim.. :D

Keadaan pun sudah tidak segelap tadi, perlahan alam mulai terang.. Dan ternyata pemandangan yang kami lewati ini sangat indah dengan background bukit yang terbentang rapi. Spontan senyum saya berkembang lebar melihat jembatan didepan saya dan jejeran rumah penduduk yang masih terbuat dari kayu. Alhamdulillah.. Setelah tracking 2.5 jam akhirnya kami sampai juga. Jembatan kayu dengan suara aliran air sungai seakan memberi salam untuk kami. Setelah sampai di depan musholla, dan membasuh kaki.. Saya tumbang di teras musholla bersama yang lain. Nafas kami terengah engah, raut lelah nampak jelas tergambar di wajah-wajah yang saya lihat.

Akhirnya niat awal kami diberi kemudahan oleh Tuhan, lelah ini terbayar seketika melihat cerahnya pagi dengan pemandangan hijau di depan mata saya. Dari kejauhan nampak sekumpulan anak kecil berseragam pramuka menenteng tas sedang berjalan. Semakin dekat saya dapat melihat dengan jelas wajah-wajah lugu mereka sedang tersenyum ke arah kami. Mereka berlarian kecil menuju sekolah, miris.. Mereka hanya memakai alas kaki sandal jepit, bahkan ada yang tidak mengenakan alas kaki. Melihat semangat mereka, saya jadi malu terhadap diri saya sendiri. Saya yang diberi fasilitas lengkap untuk menikmati pendidikan kadang suka mengeluh dan bahkan menghamburkan uang untuk membeli sepatu, padahal sepatu dirumah masih banyak hanya karena satu alasan .. "Bosan". Maafkan saya ya Tuhan..

Sekali lagi saya memandang ke arah mereka yang mulai jauh dan hanya terlihat punggung mereka saja. Saya tidak sabar ingin segera bermain bersama mereka hari ini di sekolah.

Keseruan TnT#2 SDN jipurapah 2 bersambung di part 2 ya... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saat Mendengarkan Explosions In the Sky - Your Hand in Mine

"Perasaan terlalu luas untuk sekedar diwakili oleh kata-kata" Mungkin itu perumpaan yang cocok untuk musik yang sering disebut Postrock. Musik yang baru beberapa tahun belakangan saya kenal ini mulai menyentil telinga ketika pertama kali saya dengar atas saran seseorang. Saat pertama kali mendengarkan, dari intro hingga beberapa menit lagu itu berputar Saya mulai bosan, “ini mana yang nyanyi?” itu kalimat yang hingga sekarang masih saya ingat. Suatu malam Saya ulangi lagi mendengarkan lagu itu saat menjelang tidur, dari sinilah kekaguman akan genre musik satu ini muncul. Ibarat kemarau panjang kemudian diguyur hujan sehari, lagu-lagu beraliran postrock meneduhkan tidak hanya telinga, tapi juga otak bahkan jiwa. Saya tidak paham secara pasti bagaimana awal mula musik postrock berkembang, untuk hal satu ini saya tidak ingin mempelajarinya terlalu dalam, musik postrock jauh lebih nikmat didengarkan daripada sekedar memusingkan sejarahnya. Berdasarkan ke-soktauan s

Pernah Alay

Semua orang pernah masuk dalam fase alaynya masing-masing tanpa mereka sadar, Seperti fenomena yang akhir-akhir ini Gue lihat di facebook atau twitter, mulai dari gaya bahasa besar kecil,huruf jadi angka angka jadi huruf “h4i,,LeH N4l?”Trus Gue harus jawab apa? “E4cHh, CpA Di SaN4?” bertahan 5 menit udah bagus deh, juling ini mata. Belum lagi Foto-foto gayanya pasti : 1) ambil angle poto dari atas, jari telunjuknya ditempelin ke bibir, kayak nyuruh anak kecil jangan berisik.. ngaaapppaaiinnn?? 2) Ini yang lagi marak, lagi trendnya HP BlackBerry, fotonya sok lagi ngutek-ngutek BBnya. Nah Gue?? Pose pakek ulekan mak Gue? 3) atau cowok yang biasanya moto wajahnya sendiri,ini bener-bener gak habis pikir deh. Cewek masih wajar,nah cowok?? Apalagi di imut-imutin gitu fotonya. Gue barusan ngubek-ubek folder foto Gue dan nemu foto lama gue,hahaha TERNYATA GUE PERNAH ALAY!! Gak afdol rasanya kalo Gue ngeledekin orang-orang alay terus, ini beberapa foto lama Gue pada jaman ALay dahulu kala

eror# Iklan Paling Absurd Sedunia Bul-bul

Peran media iklan memang gak pernah lepas dari ketenaran sebuah produk. Semakin kreatif kita dalam mengemas iklan tersebut, kemungkinan produk kita dikenal kemudian dikonsumsi juga semakin besar. Mungkin itu salah satu alasan kenapa iklan-iklan sekarang bisa dibilang “WOOWW ..” wow gimana?? Wow absurdnya :D Bukan niat ngejelek-jelekin, ini hanya pemikiran diluar nalar otak udang :o 1.         Nyot Nyot Dikenyot nyoootttt… Pertama liat iklan itu, Gue tertegun.. *gak sampek ngiler. Gilaaaaaaa…. Kreatif ini yang bikin konsep iklan. Sapa yang gak hafal lagunya? Iklan apa itu? Gue lupa.. ada sekumpulan anak lagi ngeyot itu produk sambil nyanyi “nyot nyot dikenyot nyoooottt” tiap kata “nyoooottt” kepala anak-anak secara bergantian membesar. Apa itu produk bikin kita Hydrosepalus? 2.        Dilema Pensil dan Perment mintz Iklan yang artisnya Cuma 1, wehh.. Andhika Kangen Band? *upz bukan.. gak tau dia sapa, rambutnya yang mirip super saiya lengkap dengan ekspresi nahan kentut i